Kesehatan merupakan idaman setiap
insan yang ada dunia ini, karna kesehatan itu tak ternilai harganya, dan kesehatan
tidak dapat di tukar sekalipun dengan harta benda. Sayangnya banyak dari para
ikhwan dan akhwat yang menyia-nyiakan kesehatan itu, mungkin dengan cara
berpola hidup yang kurang benar, misalnya begadang, tidur pagi, tidur di sore
hari, merokok, jarang melakukan olahraga dan lain sebagainya. Maka sesungguhnya
yang dapat merasakan indahnya sehat hanyalah orang sakit, karna ketika orang
terserang penyakit, harapan utamanya adalah kesembuhan, dan akan menyadari
betapa berharganya kesehatan itu.
Betapa indahnya jika para ikhwan dan
akhwat dapat mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah Azza wa Jalla berupa
kesehatan, terlebih kesehatan jasmani dan rohani. Karna banyak diantara kita
yang masih belum diberi kesempatan untuk merasakan kesehatan itu. Seperti
halnya anak bayi yang terlahir tanpa tangan, tanpa kaki, dan lain sebagainya,
dan mungkin karna faktor musibah yang menimpanya sehingga cacatlah jasmaninya.
Apabila kita kurang bisa mensyukuri akan nikmat-Nya, mari kita tengok
saudara-saudara kita yang belum mendapatkan nikmat itu.
Dari Ibnu ‘Abbas ra beliau berkata:
“Nabi Muhammad bersabda dua kenikmatan yang dapat memperdaya manusia adalah
sehat dan waktu luang.” (HR. al-Bukhori). Kita dapat mengutip dari hadist ini
bahwa kenikmatan yang dapat meperdaya manusia adalah sehat dan waktu luang.
Dengan sehatnya jasmani, banyak diantara manusia yang lalai akan tujuan hidup.
Mungkin masih banyak diantara kita yang diberi nikmat berjalan namun tidak
menggunakan untuk berjalan menuju tempat kebaikan, malah digunakan menuju
tempat maksiat, diberi nikmat mendengar tapi digunakan untuk mendengar gibahan
orang, diberi nikmat melihat akan tetapi digunakan untuk melihat yang tidak
patut untuk dilihat. Na’udzubillahi min dzalik, semoga kita tidak
termasuk di dalamnya.
Selain sehat jasmani, kita harus
menjaga kesehatan rohani, karna sehat rohani juga sangat penting bagi kita
semua. Apabila rohani kita sehat maka sehatlah jasmani kita, tapi belum tentu
jika jasmani sehat, rohani kita juga akan ikut sehat. Mulai dari hati, akal,
fikiran, semuanya harus terjaga, agar saling berkesinambungan antara sehat
jasmani dan rohani.
قال رسول الله عليه
وسلم : ألا و إنَ في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله و إذا فسدت فسد الجسد كله
ألا و هي القلب (صحيح البخاري)
Rasulullah
SAW bersabda: “Ketahuilah sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging,
apabila dia baik maka jasad tersebut akan menjadi baik, dan apabila dia buruk
maka jasad tersebut akan menjadi buruk, ketahuilah segumpal daging tersebut
adalah hati.” (Shohih Bukhori)
Sebagai ikhwan dan
akhwat yang baik, marilah kita menjaga kesehatan jasmani dan rohani kita.
Bersyukur dengan cara memulai pola hidup sehat, meninggalkan hal-hal yang dapat
merusak jasmani dan rohani kita. kesehatan diibaratkan sebagai mahkota, karna
ia adalah kekayaan yang amat berharga, karna letaknya di atas kepala sendiri,
maka sulit bagi kita untuk melihatnya.
“KESEHATAN ADALAH MAHKOTA YANG BERSEMAYAM DIATAS
KEPALA ORANG-ORANG SEHAT, DAN HANYA BISA DI LIHAT OLEH ORANG-ORANG YANG SAKIT.”
Tidak ada komentar: