![]() |
Doc: Indra Gunawan, Lc, M.A, memaparkan
materi dalam seminar sejarah dan perdaban,di sekretariat Kerukunan Kekeluargaan
Sulawesi (KKS),Selasa (26/12
|
IKPM, Kairo– Dalam upaya meningkatkan wawasan sejarah untuk Masisir,
pada Selasa sore (26/12) IKPM Kairo gelar seminar Sejarah
dan Peradaban sesi kedua di sekretariat Kerukunan Kekeluargaan Sulawesi (KKS) Hay Asyir. Indra Gunawan, Lc, M.A, selaku pemateri, merupakan
magister jurusan tarikhwa al-hadharah yang baru saja menyelesaikan
sidang tesisnya di al-Azhar dengan predikat cum laude. Adapun sesi pertama telah berlangsung pada Senin (18/12) di Aula KSW.
Dalam seminar kali ini, Indra mengangkat
tema bertajuk “Mengingat Sejarah, Meraih Masa Depan”. Pada sesi pertama (18/12) magister al-Azhar ini menekankan bahwa mengkaji sejarah mempunyai andil penting bagi suatu umat untuk memprediksi masa depannya. Ia juga menyarankan kepada seluruh masisir untuk mulai menulis dan mengarsipkan tulisan serta karyanya sepanjang studi .di Mesir
Siklus sejarah terus berulang dan tidak
ada kebenaran mutlak dalam sejarah. Umumnya sebuah peradaban muncul disekitar sumber air. ”Studi sejarah memiliki ilmu pendukung seperti ilmulingusitik, membaca manuskrip, arkeologi, genealogi, ilmu studi lambang, yang diperlukan untuk menjadi sejarawan yang handal,” ujar
alumni Gontor tahun 2001 tersebut.
Lelaki asal Medan ini memulai pemaparannya
dari sejarah Rasulullah Saw bersama para sahabatnya, dilanjutkan dengan sejarah
Khilafah Bani Umayyah dan menutupnya dengan beberapa cuplikan klip sejarah
pertempuran Qadisyiah dan pertempuran Ain Jalut. Dalam mempelajari
sejarah dan peradaban Islam, Indra menganjurkan untuk memulai dari mempelajari as-Sirah an-Nabawiyah, salah satu buku yang direkomendasikan ialah Fiqh as-Sirah an-Nabawiyah karya Syekh Ramadhan al-Bouthi.
![]() |
Doc: Foto bersama peserta seminar putra dan Indra Gunawan, Lc, M.A, dalam seminar sejarah dan perdaban,di sekretariat Kerukunan Kekeluargaan Sulawesi (KKS),Selasa( 26/12 |
Pada
sesi kedua(26/12), pembahasan beralih ke awal mula perang Salib, Khilafah Bani
Abasiyah, Khilafah Ustmaniyah dan Khilafah Bani Umayah di Andalus. “Khilafah Bani Abasiyah merupakan yang paling getol dalam keilmuan, begitupula Khilafah Bani Umayah di Andalus yang mempunyai pengaruh kuat dalam kemajuan bangsa Eropa ataupun Khilafah Ustmaniyah yang berhasil menguasai tiga benua dan membendung kekuatan Syiah”, tegas Indra.
Di
akhir seminar, pembahasan beralih ke statistik penyebaran agama di dunia. Presentase umat Islam 22,32% dari populasi dunia dan presentasi umat Islam di Indonesia 12,7 %
dari populasi umat Islam di dunia. Namun dengan populasi sebanyak itu umat belum dapat memberikan kontribusi di masa kini. ”Maka benarlah sekarang , umat islam seperti buih dilautan, lawan kita sekarang bukan Kristen tapi lebih parah lagi kaum liberal dan atheis ” ujar UstadzIndra. Maka dengan mengkaji sejarah beliau berharap masisir dapat menggali masa lalu untuk kejayaan masa depan.
Disamping
sebagai mahasiswa al-Azhar Ustadz Indra telah menuliskan beberapa karya baik fiksi
maupun non-fiksi. Semua bukunya bisa ditemukan di Perpustakan Mahasiswa Indonesia Kairo (PMIK). “Kunci jadi penulis itu ya
‘Menulislah,menulis lagi,menulis terus’ bakat itu ga terlalu diperlukan”
tutup redaktur ahli majalah Latansa IKPM
Kairo 2007-2008 tersebut.
Rep : Fakhri
Red : Bana
Tidak ada komentar: