![]() |
Doc : Syaikh Zakaria memberi tausyiah
dalam acara IKPM bershalawat
|
IKPM, Kairo- Rabu malam (14/2) , aula Pasangrahan KPMJB, Bawwabat, ramai oleh
warga IKPM yang menghadiri acara majelis shalawat Rasulullah SAW. IKPM cabang
Kairo selaku penyelenggara menghadirkan Syekh Zakaria Marzuq, imam besar masjid
Al Azhar. "Acara Malam IKPM Kairo bershalawat kali ini merupakan yang
pertama kali pada termin (semester-red) kedua. Sekaligus yang ketiga untuk tahun ajaran ini.
Sebelumnya sudah kami adakan sebanyak dua kali. Acara ini memang salah satu
agenda rutin IKPM cabang Kairo." ungkap Farhan Azis Wildani, ketua IKPM
Kairo tahun ini.
Acara
dimulai dengan pembacaan kitab shalawat Samthud Durror, dilanjutkan
tausiyah dari Syekh Zakaria, pembacaan surah Al Fatihah untuk para pendiri dan
pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, untuk Indonesia dan seluruh
mahasiswanya yang sedang menimba ilmu di negeri kinanah ini. Acara ditutup
dengan doa maulid yang dibacakan oleh Ustadz Dziaul Haq, salah satu senior IKPM
cabang Kairo.
“Bahwa saat ini kita sedang mengalami krisis akhlak.
Solusi agar hal ini tak membuat keadaan umat muslim dunia semakin terpuruk dan
kembali bangkit adalah dengan kembali meneladani akhlak Rasulullah. Meneladani
berarti mempelajari akhlak Nabi SAW, mencontoh sikap-sikap beliau, layaknya tawadhu,
sabar , dan akhlak lainnya. Rasulullah memang manusia, tapi bukan manusia
biasa, manusia dengan sifat kemanusiaan yang lengkap. Kaamil Mukammal.” ujar
imam besar masjid Al Azhar saat ini.
Beliau juga mengingatkan kembali tentang niat awal
menuntut ilmu di negeri ini. Bukan sembarang kedatangan, tapi sebuah kedatangan
dengan membawa amanat dan tujuan. “Akidah seorang tentara muslim di lapangan
adalah akidah islami yang berlandaskan atas perkataan Rasulullah. Oleh karena
itu, belajar di Universitas Al Azhar
adalah pilihan yang tepat. Karena menurut beliau, karakteristik seorang Azhari
adalah wasathi, menghargai perbedaan, dan juga cinta akan ilmu.” tegas Syekh
Zakaria.
Syekh Zakaria menutup tausiyah dengan menyampaikan
harapan bahwasanya mahasiswa Indonesia yang sedang bermukim di Mesir benar
benar bisa menyampaikan risalah Azhari ketika kembali ke kampung halaman kelak,
sehubungan dengan firman Allah, " Dan tidak sepatutnya orang -orang mukmin
itu semuanya pergi (ke medan perang. Mengapa sebagian dari setiap golongan di
antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk
memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka
dapat menjaga dirinya." QS. At Taubah : 122.
Syekh Zakaria sebelumnya pernah ke Indonesia, bahkan
sempat berkunjung ke Pondok Modern Darussalam Gontor. Beliau bertemu banyak
tokoh di Indonesia, dan yang menggembirakan beliau adalah, mereka semua adalah
tamatan Al Azhar. Ada Imam Jazuri, salah satu pimpinan pondok Cirebon, beliau
juga menyebutkan nama Ustadz Mukhlison, pimpinan pondok Al Hikmah.
Rep/Red : Farah/Fakhri
Rep/Red : Farah/Fakhri
Tidak ada komentar: