(25/7) Rabu,
panitia GETAR (Gema Takbir Akbar) Vol. XI mengadakan perkumpulan yang membahas
tentang perubahan konsep acara. Pada tahun 2018 yang bertepatan dengan Volume XI,
panitia membuat gebrakan baru dengan menjadikan acara GETAR ini sebagai ajang
pengenalan budaya takbiran Indonesia kepada dunia dan mengangkat motto “Mengenalkan
Budaya Takbiran Indonesia Kepada Dunia”.
Acara GETAR adalah acara tahunan yang diadakan
malam sebelum Hari Raya Idul Adha atau yang bertepatan dengan malam 10
Zulhijjah 1439 H. Acara ini diadakan guna mengobati rasa rindu mahasiswa
Indonesia yang tidak pulang pada kala itu, apalagi ditambah budaya mesir yang
sangat berbeda pada Hari Raya Idul Adha.
Karena semakin
luasnya lingkup sasaran perserta GETAR kali ini, maka ada beberapa perombakan
yang dilakukan oleh bagian acara. Acara yang sebelumnya ditargetkan ada 10
penampilan dari seluruh Indonesia, diubah hanya menjadi 6 penampilan serta
tambahan 4 penampilan yang berasal dari luar negeri, hal ini dilakukan agar
dapat menambah antusias penonton yang berasal dari dalam maupun luar Indonesia
untuk dapat menghadiri acara ini.
Meskipun ada beberapa
konsep acara yang akan diganti, namun tidak juga menyeleweng serta keluar dari konsep
utama yaitu takbiran, acara serta penampilan diharapkan memiliki latar belakang
yang islami, bermanfaat, serta dapat diambil pelajaran. Untuk menghasilkan
acara yang berkualitas,penampilan diambil dari yang terbaik dari semua kekeluargaan
yang sudah berkoalisi dengan panitia GETAR kali ini.
“Panitia
diharapkan lebih semangat dalam menjalankan amanat ini, jadikan ini sebagai
motivasi dan tantangan untuk membawa nama baik mahasiswa Indonesia” ucap ketua IKPM Nurman Haris. Tak lupa pada akhir perkumpulan
panitia, Kevin Damara yang menjadi ketua panitia GETAR pada kali ini memberikan
sepatah dua patah kata“Dengan berpondasikan jiwa ikhlas, kita bekerja secara totalitas, terus
membangun kreativitas, tetap tingkatkan solidaritas”.
Rep: Fiki
Red: Fakhri
Tidak ada komentar: