![]() |
Muhammad Nabigh al-Hadzdzaq dan Nayyira Misykal Azhar putra dan putri Ustadzah Aminah Nur Fida pada Grand Final acara OPQ (Olimpiade Pecinta Qur’an) 2 (15/6) |
Kairo - Muhammad Nabigh al-Hadzdzaq dan Nayyira
Misykal Azhar putra dan putri Ustadzah Aminah Nur Fida yang merupakan alumni
gontor putri dan al Azhar ini raih juara dalam acara OPQ 2 Mesir. 15 Juni 2018
merupakan grand final acara OPQ (Olimpiade Pecinta Qur’an) 2 Mesir yang
diselenggarakan di Aula Keemas. Lomba ODJ OPQ 2 ini adalah salah satu rangkaian
kegiatan ODOJ pusat yang diadakan setiap dua tahun sekali. Adapun peserta dari
OPQ 2 terdiri dari semua kalangan, anak-anak hingga dewasa.
Muhammad Habiburrahman selaku ketua
panitia OPQ 2 Mesir menyampaikan, “diselenggarakan OPQ 2 ini agar semangat
membumikan Al-Qur’an tidak luntur, dengan adanya lomba-lomba pun bisa
memotivasi tiap orang untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, terutama yang
berkaitan dengan Al-Qur’an.”
Seminar Al-Qur’an dengan tema
Dakwah Al-Qur’an di Era Milenial juga turut hadir dalam acara OPQ 2 ini. Doktor
Kamil El-Laboody menyampaikan bahwa salah satu cara agar hafalan Al-Qur’an
tidak mudah hilang adalah dengan membaca satu ayat disetiap rakaat sholat.
Sedangkan cara berinteraksi dengan Al-Qur’an di era modern adalah dengan tidak
melalaikan dan memperhatikannya setiap saat. Sebenarnya mencintai Al-Qur’an itu
mudah saja, dengan point-point yang sudah dipaparkan diatas. Juga setiap dari
kita agar memacu semangat tiap orang untuk membumikan Al-Qur’an.
Para finalis yang berhasil maju
dalam duta ODOJ dan mendapatkan peringkat utama diantaranya Deangga Rahmatillah
kategori ikhwan, Lili Nurindah Sari kategori akhwat dalam Cabang Musabaqoh
Tilawatil Qur’an. M. Andrian H kategori ikhwan, Janiah Dahriyansyah kategori
akhwat, Muhammad Nabigh Al Hadzdzaq
kategori anak dalam Cabang Musabaqoh Hifdzil Qur’an. Baharuddin Ikhwan dalam
Cabang Tafsir Qur’an, Hidayatullah dalam Cabang Kaligrafi, Syauqi Alif dalam
Cabang Puisi. Wildan Rochman Hakim dalam Cabang Cerpen.
Aminah Nur Fida dan Sugeng Fida
yang merupakan orang tua dari dua finalis memberikan pesan, “Diantara konsep
kami menuntun anak-anak adalah ketauladanan, kesabaran dan keistiqamahan.
Kekompakan kedua orang tua juga penting. Memanfaatkan moment-moment pertemuan
dengan para mahasiswa untuk melatih mental anak-anak dengan memberikan
kesempatan kepada mereka untuk tampil dengan hafalan mereka. Untuk menjaga
semangat anak-anak diantaranya dengan iming-iming hadiah untuk setiap
keberhasilan meraih target belajar dan menghafal. Memanfaatkan waktu-waktu
aktif dan keadaan kondusif dengan seefesien mungkin. Cerita-cerita islami
dengan bahasa singkat dan sederhana juga sangat membantu menarik perhatian
anak-anak. Ingatkan selalu anak-anak dengan shalat, hafalan Al-Qur’an dan
akhlaq mulia. Musyawarah selalu langkah-langkah yang ingin diambil orang tua
berkaitan dengan program pendidikan anak. Jika sang bapak bekerja, maka jangan
lupa memperhatikan kondisi sang ibu juga anak-anak dengan segala kebutuhan
ruhanniyah mereka.”
Rep : Naili
Red: Fakhri
Rep : Naili
Red: Fakhri
Tidak ada komentar: